You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Menderita Radang Selaput Otak Muhammad Butuh Bantuan Dana Rp 70 Juta
Sungguh miris nasib yang dihadapi pasutri Marzuki (40) dan Sa’diyeh (40). Akibat tak tak memi.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Bocah Radang Selaput Otak Butuh Biaya Rp 70 Juta

Pasien dari keluarga tidak mampu kembali memperoleh penolakan perawatan dari rumah sakit di Jakarta. Meski memiliki kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Muhammad Fauzan Syahputra, bocah berusia 11 bulan harus mengalami penderitaan luar biasa. Bocah pasangan Marzuki (40) dan Sadiyeh (40) yang menderita penyakit radang selaput otak itu diketahui ditolak lima rumah sakit, sebelum kemudian dirawat di RS Royal Taruma, Grogol, Jakarta Barat.

Sekarang saya membutuhkan biaya minimal Rp 70 juta agar bisa mengoperasi anak saya

Namun ternyata RS Royal Taruma tidak bekerjasama JKN Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Akhirnya, Marzuki yang sehari-hari berjualan bubur ayam itu mengaku harus pontang-panting untuk menutupi biaya pengobatan anaknya. Beruntung, para tetangganya yang tinggal di Jl Asem Raya, Gg E, RT 06/08, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, berinisiatif mengumpulkan dana pengobatan Fauzan. Total dana yang terkumpul sebesar Rp 17 juta.

Menurut Marzuki, uang sumbangan warga itu kini hanya tersisa Rp 4 juta. "Sekarang saya membutuhkan biaya minimal Rp 70 juta agar bisa mengoperasi anak saya. Darimana lagi saya harus mendapatkan uang sebesar itu,  sedangkan penghasilan saya sebagai pedagang bubur sehari hanya Rp 30-60 ribu,” tutur Marzuki, Kamis (8/5).

Ahok Minta Dinkes Buka Pelayanan di Pasar

Di sisi lain, Marzuki khawatir lantaran dari keterangan dokter, jika dibiarkan semakin lama, infeksi otak Fauzan bisa menjalar. "Saat ini mata kiri anak saya saja sudah tidak bisa melihat," ungkapnya.

Ali (40), paman Fauzan menuturkan, penyakit yang diderita keponakannya sudah sejak satu minggu lalu. Berawal dari sakit panas dingin yang selanjutnya dibawa ke RS Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat dan diagnosa dokter, menderita penyakit radang selaput otak. RS Budi Kemuliaan tidak dapat merawatnya karena keterbatasan peralatan medis untuk penyakit yang diderita bocah malang itu.

Setelah itu, orangtua berusaha membawanya ke rumah sakit, namun sayangnya lima RS yang didatangi menolak merawat Fauzan. Kelima RS itu adalah RSCM, RSAB Harapan Kita, RSUD Tarakan, RS Fatmawati dan RS Hermina, Jakarta Timur. 

Kasudin Kesehatan Pemkot Jakarta Barat, Widyastuti saat dihubungi telepon gengamnya sedang tidak aktif. Sementara itu, Camat Kebon Jeruk, Mursidin mengatakan, seharusnya tidak ada alasan rumah sakit pemerintah menolak warganya yang kurang mampu. Oleh sebab, itu pihak RT dan RW setempat harus segera malaporkan kejadian ini ke instansi terkait, bila perlu melapor langsung ke Gubernur dan Wakil Gubernur.

“Saya akan monitor jika ada warga saya yang tidak bisa mendapat perawatan. Terlebih dia sudah punya kartu BPJS. Jangan di RS Royal Taruma, karena  tidak akan mampu karena RS tersebut  mahal. Makanya, saya akan cek ke RS Royal Taruma melihat kondisi Muhammad yang selanjutnya saya akan koordinasikan dengan unit terkait agar dibantu perawatannya,” tandas Mursidin.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1223 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1121 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1051 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1002 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye944 personAldi Geri Lumban Tobing